share & info

Minggu, 10 Januari 2010

Service Integration: WSI vs SOI







•Merger dan Akuisisi (M&A). Untuk mendapatkan
manfaat M&A maka sistem yang
menangani transaksi yang serupa harus
digabungkan.
•Reorganisasi internal. Meskipun efeknya
tidak sedramatis M&A tapi hal ini lebih
sering terjadi.
•Data yang tidak konsisten/duplikasi/
tersebar.
•Strategi bisnis baru. Misalnya sebuah bank
yang sebelumnya menerapkan online
banking melalui sms, dapat memberikan
layanan pembelian pulsa telepon seluler
melalui sms.
•Menyesuaikan dengan aturan pemerintah.
Level Integrasi
Integrasi dapat dilakukan pada level
berikut ini [1]:
•Integrasi data, penekanannya pada
integrasi data dan biasanya berupa
sinkronisasi content dari berbagai
basisdata. Masalah utamanya adalah
penyatuan skema antar data dan arti
masing-masing elemen data.
•Integrasi message, penekanannya
pada pertukaran message antar aplikasi.
Masalah utamanya adalah konversi
data ke dalam message yang
disepakati dan transformasi dalam
berbagai format yang dimengerti
oleh aplikasi.
•Integrasi komponen, penekanannya
pada membungkus aplikasi lama (legacy
system) menggunakan teknologi komponen
(CORBA, .NET, atau J2EE) dan
menggabungkan komponen melalui
interface. Masalah utamanya adalah
integrasi antara model komponen yang
berbeda.
•Integrasi aplikasi, mengintegrasikan
aplikasi menggunakan API yang dipublikasikan,
format message, skemabasisdata, atau teknik lainnya. Masalah
utamanya adalah penyatuan model data
antar aplikasi.
•Integrasi servis, penekanannya pada
pembuatan servis bisnis abstrak yang tidak
terikat pada basis data, model komponen,
atau paket aplikasi tertentu. Masalah
utamanya adalah kesiapan artitektur
integrasi sehingga interface servis dapat
benar-benar dipisahkan dari implementasi

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda